Al Kahfi Time ! Di Insan Cendekia Boarding School
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’.).
Dalam riwayat lain disebutkan, menghafal sepuluh ayat pertama surah Al Kahfi akan terhindar dari fitnah Dajjal. Dalam sebuah hadits yang berasal dari Abu Darda’ RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah).” (HR. Muslim).
Surat Al Kahfi merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keutamaan khusus jika dibaca pada hari Jumat. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan umatnya untuk membaca surat ini pada hari Jumat. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat:
- Dibentangkan cahaya dari bawah telapak kaki hingga ke langit dan memancarkan sinar pada hari kiamat. Selain itu, orang yang membaca surat ini akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT di antara dua Jumat
- Membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa berpegang teguh pada agama dan menjauhi godaan dunia
- Membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat juga dapat menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan
- Selain itu, membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat juga dapat menjadi sarana untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang berlimpah
- Rentang waktu yang disunnahkan untuk membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat dimulai dari tenggelamnya matahari pada hari Kamis hingga sesaat menjelang matahari tenggelam di hari Jumat
Oleh karena itu, bagi insan cendekia boarding school, membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat dapat menjadi amalan yang bermanfaat untuk menambah keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Beberapa ayat dalam Surat Al Kahfi yang dapat dijadikan referensi antara lain:
“Mereka berkata: “Bangunlah kamu, wahai orang-orang kami, sesungguhnya kamu telah berada dalam keadaan tidur yang lama”. Dan mereka saling membantah antara satu sama lain. Berkatalah sebahagian mereka: “Berapa lama kamu telah tinggal (di sini)?” Mereka menjawab: “Kami telah tinggal sehari atau sebagian hari”. (QS. Al Kahfi: 18:18)
“Katakanlah: “Sekiranya laut menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, niscaya habislah laut itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sekalipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS. Al Kahfi: 18:109)
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhanmu itu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya”. (QS. Al Kahfi: 18:110)