Guru Dengan Beribu Keajaibannya
Dalam Islam, profesi guru adalah salah satu profesi yang sangat istimewa. Hal ini diterangkan dalam salah satu firman Allah SWT pada Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah ayat 11:
يَرْفَعِ اللهُ اَّلذِيْنَءَامَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرُ
“Artinya: Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”.
Selanjutnya, dalam salah satu Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari yang berbunyi:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْءَانُ وَعَلَّمَهُ
“Artinya: Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR Bukhari)
Berdasarkan firman Allah dan sabda Rasulullah tersebut, dapat diketahui bahwa profesi guru (yang memiliki ilmu pengetahuan dan mengajarkannya) adalah profesi yang diistimewakan sampai diangkat derajatnya di sisi Allah SWT. Berangkat dari itu, guru juga memiliki peranan penting dalam menjalankan dan memajukan suatu bangsa. Hal ini sesuai dengan bunyi yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 yang berbunyi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …”
Saat dikaji lebih dalam, dapat dibuktikan bahwa guru benar-benar seseorang yang sangat istimewa. Satu huruf yang diajarkan oleh seorang guru akan mengalirkan pahala untuknya bahkan saat telah tiada. Di samping itu, setelah diamati secara mendalam, dapat dilihat bahwa guru mempunyai beribu keajaiban yang sama sekali tidak dimiliki orang-orang berprofesi di luar guru. Bagaimana bisa disimpulkan demikian?
Mari kita pahami keajaiban-keajaiban yang dimiliki dan dibuat oleh guru.
- Keajaiban sepasang mata
Seorang guru memiliki mata yang sama dengan manusia lain, yaitu berjumlah dua dan digunakan untuk melihat. Nah, kemudian bagaimana keajaiban mata seorang guru? Dua mata yang dimiliki guru dapat melihat kesenangan, kesedihan, keresahan, kegelisahan, bahkan ketakutan yang terpancar dari berpuluh pasang mata murid-muridnya. Dua mata seorang guru dapat melihat sesuatu yang tersembunyi di binar-binar yang terpancar melalui berpuluh pasang mata anak didiknya. Dua mata seorang guru dapat melihat suatu kejujuran dan bahkan kebohongan yang dilakukan anak didiknya, bahkan lebih dari pada itu.
- Keajaiban mulut seorang guru
Mulut digunakan seseorang untuk berkomunikasi baik dengan pencipta (beribadah) maupun dengan manusia. Dengan komunikasi suatu masalah dapat terpecahkan. Yah, itu benar adanya untuk beberapa keadaan. Namun siapa sangka, mulut seorang guru menyimpan mantra yang amat ajaib. Selain untuk mengajar, ternyata satu mulut seorang guru dapat menyihir dan merubah keinginan murid 180 derajat mulai dari membuka dan mengarahkan jalan sampai mengembalikan semangat anak didik yang terjebak dalam keputusasaan kembali kepada tujuan hidupnya.
- Keajaiban dua tangan seorang guru
Dua tangan guru mampu menggandeng dan membawa beribu pasang tangan, mulai dari tangan-tangan yang mengulurkan tangan untuk digandeng, memohon untuk digandeng, sampai tangan-tangan yang berusaha untuk melepaskan gandengan karena keputusasaan bahkan yang berniat melangkah ke jurang kembali berjalan menuju tujuan hidupnya.
- Keajaiban hati seorang guru
Pada hakikatnya, hati tak pernah salah dalam memilih atau melakukan sesuatu. Saat pikiran/logika memilih maka hati akan mempertimbangkan pilihan. Nyatanya sering terjadi hati dan pemikiran tidak sejalan, sehingga terjadi sesuatu yang merugikan. Namun dalam hal ini, guru memiliki kelapangan hati yang amat luas. Seorang guru tak akan merasa dendam saat anak mengabaikannya atau mungkin melawan. Dengan satu hati, guru bisa memahami puluhan keinginan yang ada di puluhan hati dan pikiran anak didiknya.
- Kepribadian guru
Dalam hal ini, guru sangat unik. Seorang guru dapat merangkap menjadi beribu kepribadian. Dalam beberapa waktu, guru bisa berubah menjadi sosok orang tua, sosok kakak, sosok teman, bahkan fasilitator dan motivator untuk anak didiknya.
Jika dikaji lebih dalam, banyak keajaiban/keistimewaan yang hanya dimiliki oleh seorang guru terhadap murid yang tidak dimiliki profesi lain bahkan profesi sebagai orang tua, namun tentunya kemampuan itu ada dengan kehendak Allah SWT.