ICBS Laksanakan Vaksin Massal
Limapuluh Kota,
Ratusan Santri di Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Mengikuti Program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polres 50 Kota di Sekolah yang berada di Kawasan Objek Wisata Lembah Harau.
Vaksinasi Perdana bagi Ratusan Santri tingkat SLTP dan SLTA itu digelar di Aula ICBS, Selasa 7 September 2021. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP. Trisno Eko Santoso didampingi Wakapolres KOMPOL. Russirwan turun langsung memantau pelaksanaan Vaksinasi yang diikuti antusias peserta didik tersebut
Puluhan petugas Medis dilibatkan dalam pelaksanaan Vaksinasi dalam mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat Target Nasional dalam mewujudkan kekebalan bersama (Herd Immunity), sehingga Proses Belajar Mengajar (PBM) Tatap Muka secara penuh bisa segera digelar. Sebab saat ini, meski telah dimulai PBM Tatap Muka namun peserta didik masih dibatasi.
Ihsan Ahmad, Pimpinan ICBS Harau menyebutkan bahwa jumlah santri mereka mencapai 1800 orang yang terdiri dari tingkat SLTP dan SLTA. Namun yang mengikuti Vaksinasi hari ini 400 orang Santri Putra dan 480 Santri Putri.
” Iya, untuk Santri yang mengikuti Vaksinasi hari ini terdiri dari santri tingkat SLTP dan SLTA sekitar 800 orang. Sementara jumlah keseluruhan mencapai 1800 orang.” Sebut Ihsan Ahmad, Pimpinan ICBS Harau didampingi Soni Sandra, Humas ICBS.
Ia juga menambahkan, dalam pelaksanaan Vaksinasi pihaknya melaksanakan sebaik mungkin sesuai Peraturan. Penerapan Protokol Kesehatan, termasuk memenuhi syarat harus ada izin dari wali Santri. Selaim ratusan Santri, juga ikut di vaksin pengajar dan Internal ICBS.
” Memang semula ada Wali Santri yang menolak dengan tegas tidak mengizinkan anak mereka untuk di vaksin, namun setelah kita diskusi dan beri pengertian, hukum-hukum agama. Mereka akhirnya setuju anaknya untuk di Vaksin.” Tambahnya.
Sementara Amad Al-Hafis Salah seorang Santri tingkat SLTA yang mengikuti Vaksinasi, menyebutkan bahwa ia tidak merasakan apapun setelah mengikuti Vaksinasi, untuk itu ia berharap peserta didik untuk tidak usah takut di Vaksin.
” Tidak pak, tidak merasakan sakit apapun setelah vaksin tadi. Saya mengikuti Vaksin setelah mendapat izin dari orang tua. Mudah-mudahan kedepan bisa belajar tatap muka secara penuh, tidak ada lagi pembatasan.”. Sebutnya. (Edw). Dekadepos.com