Maryam Khalila: Jangan Biarkan Kegagalan Mengalahkanmu
Kreatif, dan cerdas. Kata ini mungkin bisa menggambarkan seorang Maryam Khalila atau yang biasa dipanggil Maryam atau Kalil. Ia merupakan salah satu santri berprestasi di ICBS. Anak dari pasangan bapak H. Indra Jaya dan Ibu Nila Sartika ini berhasil menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional.
Perjalannya dimulai dari ketertarikannya di bidang videografi, computer, dan programnya. Memasuki sekolah berasarama dengan minat yang begitu besar dalam bidang yang tidak mudah dan leluasa digunakan di asrama, merupakan kesulitan pertama Maryam dalam perjalanan ini. Kehidupan di pondok yang dipenuhi dengan beragam aktivitas yang padat, membuatnya kesulitan untuk membagi waktu pada awalnya.
“Trust your self, never give up, jangan takut untuk mencoba hal baru, kegagalan itu hal yang biasa” berpegang pada motto ini, Maryam berhasil melewati kesulitan-kesulitan dalam prosesnya menggapai mimpi, menorehkan prestasi. Motto ini juga yang kemudian mendorongnya untuk tidak menjadi santri yang biasa-biasa saja. Ia mengikuti berbagai organisasi di pondok dengan serius. Ia ingin belajar dari banyak hal. Ia bergabung dengan Asisten Tutor Bahasa, Master IT (Aitech Community), Dewan Pramuka, dan Badan Eksekutif Santri.
Diawali dengan menjadi peserta lomba fotografi di FLS2N. Gagal di dalam ajang ini, tak menyurutkan semangat Maryam untuk terus mencoba dan belajar. Kagagalan itu hal biasa untuk para pejuang. Kita tak pernah menang jika tak pernah gagal. Kegagalan pertama ini dijadikan batu loncatan yang membuat Maryam melenting tinggi dengan prestasinya. Berikut riwayat prestasi Maryam pasca kegagalan yang tak membuatnya kalah.
- Juara Harapan 3 Video Kreatif Menggali Budaya dan Nilai Adat di Minangkabau (tingkat provinsi)
- Juara 3 Video Kreatif Halal Festival se- Sumatera Barat (Provinsi)
- Juara 1 Video Kreatif Universitas Respati Indonesia (Nasional)
Hal ini membuktikan, jika kita tak kalah dengan kegagalan dan terus mencoba. Tak mudah surut dan menyerah untuk terus menempa diri dengan ilmu dan pengalaman. “Kegagalan itu hal biasa. Jika kita tak mencoba, kita gagal sebelum bertanding”