Memaksimalkan Ibadah Puasa
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan mulia. Pada bulan ini seluruh umat muslim berpuasa sebulan penuh lamanya. Bulan Ramadhan mengantarkan umat manusia ke gerbang pahala yang lebih besar dari biasanya. Setiap keutamaan yang terkandung di bulan Ramadhan menjadikan bulan ini teramat istimewa. Allah SWT mewajibkan hambanya berpuasa tidak hanya semata-mata untuk menahan lapar dan haus selama dua belas jam. Maka dari itu diharamkan untuk umat Islam bermalas-malasan ketika berpuasa. Menjalankan ibadah puasa harus dilakukan secara ikhlas dengan niat untuk memperoleh ridha Allah SWT semata.
Sukses dalam menjalankan bulan Ramadhan merupakan tujuan dari setiap umat muslim yang melaksanakannya. Seseorang dikatakan sukses dalam menjalankan ibadah puasa apabila dia mampu memaksimalkan ibadahnya selama bulan puasa tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang muslim untuk menggapai keberkahan ibadah puasa yang dijalankannya. Mengingat bulan puasa merupakan bulan yang mulia yang dimana di dalamnya terdapat banyak keistimewaan diantaranya: Bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan yang penuh keberkahan dan ampunan, bulan dimana kita dapat meraih sisi ketaqwaan, bulan yang dimana setan-setan dibelenggu, bulan yang di dalamnya terdapat malam lailatul qadar, serta banyak keistimewaan lainnya yang bisa didapatkan pada bulan puasa yang penuh kemuliaan ini. Tentu dengan banyaknya keistimewaan yang dimiliki oleh bulan puasa ini, kita sebagai seorang muslim tidak akan menyia-nyiakan keistimewaan yang telah diberikan oleh Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Nah, sekarang sudah pada tahu bukan banyaknya keistimewaan yang ada dalam bulan puasa yang penuh kemuliaan ini? Lalu apakah kita akan menyia-nyiakannya begitu saja? Sebagai seorang muslim sejati tentu tidak. Kita pasti akan memaksimalkan diri kita untuk terus meningkatkan ibadah kita agar bisa meraih suksesnya bulan puasa ini. Bagaimana caranya? Berikut hal-hal yang bisa kita laksanakan untuk memaksimalkan ibadah kita selama bulan puasa agar tercapai yang namanya sukses dalam menjalankan bulan puasa, diantaranya:
- Memperbanyak Do’a
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan dimana pada bulan ini do’a seorang muslim yang berpuasa mustajab. Artinya pada bulan ini do’a seorang muslim yang berpuasa akan dikabulkan oleh Allah SWT karena dibulan yang suci ini pintu-pintu langit terbuka lebar bagi siapa saja yang berdoa kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas menjelaskan tentang orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, dan menghidupkan malamnya dengan ibadah-ibadah sunnah, serta menghidupkan malam lailatul qadar, dengan penuh keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah Swt. Semua dosa yang telah lalu akan diampuni selama bulan Ramadhan.
- Memperbanyak Tilawah dan Tadarus Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan mengandung banyak sekali keutamaan. Di bulan suci ini, umat muslim memiliki kesempatan untuk meraih pahala berlipat ganda dari setiap ibadah yang dikerjakannya, tak terkecuali dengan membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dan mengkhatamkannya di bulan Ramadhan seolah telah menjadi tradisi tersendiri bagi umat Islam. Kenapa demikian? Ini dikarenakan banyaknya keistimewaan ibadah yang di dapatkan dengan membaca Alqur’an diantaranya: pahala membaca satu huruf dibalas dengan sepuluh kebaikan, membaca Al-Qur’an membuat hati tenang dan dinaungi oleh Malaikat, serta mendapat syafaat di hari kiamat. Lalu bagaimana sih agar kita mudah membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an? Jawabannya adalah pandai dalam memanfaatkan waktu. Salah satu cara efektif untuk cepat mengkhatamkan Al-Qur’an adalah dengan membuatkan target tilawah harian seperti “one day one Juz” serta rutin membacanya sehabis selesai sholat lima waktu. Kita juga bisa melaksanakan kegiatan I’tikaf untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dalam membaca Al-Qur’an. Insya Allah dengan amalan ini akan memaksimalkan ibadah kita selama menjalankan bulan suci Ramadhan.
- Melaksanakan Sholat Sunnah Qiyamul Lail
Qiyamul-lail merupakan serangkaian ibadah malam di bulan Ramadhan yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu”. Salah satu ibadah qiyamul-lail adalah shalat tarawih. Selain berpuasa, ciri khas bulan Ramadhan lainnya adalah shalat tarawih. Shalat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadhan ini dapat mendatangkan pahala melimpah bagi hamba yang melaksanakannya. Setelah shalat tarawih kita bisa melanjutkan dengan salat sunnah malam lainnya.
- Memperbanyak Sedekah
Bersedekah juga menjadi hal yang penting di bulan Ramadhan. Di dalam harta kita ada hak orang lain yang harus kita sisihkan dengan bersedekah. Maka dari itu sedekah harus dilakukan dengan hati yang lapang tanpa ada maksud duniawi. Bulan Ramadan ini, sedekah dapat berupa apa saja, seperti makanan, benda, tenaga, dan lain-lain. Insya Allah dengan bersedekah dapat membantu saudara kita yang lagi membutuhkan dan ini merupakan suatu amalan yang mulia pada bulan suci Ramadhan.
- Menjaga Lisan dari Perkataan yang Tidak Baik
Menjaga ucapan agar tidak menyakiti orang lain dalam melakukan interaksi sosial menjadi amat penting, bahkan kedudukannya ikut mempengaruhi kualitas ibadah dan merupakan ciri keimanan. Pada bulan puasa yang suci ini, kita diwajibkan untuk selalu menjaga ucapan kita agar terhindar dari rusaknya pahala puasa yang sedanag kita kerjakan. Kita hindari perbuatan seperti berkata kotor, membicarakan yang tidak baik, atau menggunjingkan orang lain karena hal ini dapat menghilangkan pahala puasa kita. Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian di suatu hari sedang berpuasa, maka janganlah dia berkata kotor dan berbuat kebodohan dan sia-sia. Bila dia dicaci oleh orang lain atau diperangi, maka hendaklah dia mengatakan, “Sesungguhnya saya sedang berpuasa.” (HR Muslim).
Menjaga lisan sangatlah teramat penting, bahkan sangat dianjurkan diam jika tidak mampu mengucapkan yang baik. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam” (HR Bukhori dan Muslim)
Sebagai seorang muslim yang ingin mendapatkan ketaqwaan dibulan suci Ramadhan, maka sudah selayaknyalah mengerjakan amalan-amalan di atas guna dalam memaksimalkan ibadah untuk mencapai sukses dalam mendapatkan keistimewaan-keistimewaan bulan Ramadhan. Semoga seluruh amalan yang kita kerjakan di bulan Ramadhan ini bernilai pahala dimata Allah SWT. Amin Yaa Rabbal ‘alamin.