Pahami Tugas dan Tanggung Jawab Guru

Guru merupakan sebuah profesi yang banyak juga diminati, hal ini terlihat banyaknya pelamar / pencari kerja memasukkan lamaran ketika ada instansi / lembaga pendidikan membuka lowongan guru. Hal serupa juga terlihat di lembaga kita ini Insan Cendekia Boarding School ini. Kalau kita memahami guru berasal dari bahasa sansekerta artinya pengajar. Dalam literasi lain guru juga berarti berat, besar, penting, baik sekali, terhormat. (Menurut Para Ahli bahasa belanda dalam situs liputan6.com). Merujuk pada pengertian di atas, terbayang betapa beratnya tugas dari seorang guru, guru merupakan pengajar, guru juga merupakan memiliki tanggung jawab yang begitu besar, kepentingan yang sangat penting, serta memiliki kedudukan yang sangat baik sekali dan terhormat. Makanya para ahli sepakat guru merupakan tenaga profesional yang berperan penting dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan.

            Tugas seorang guru tidak hanya sebatas mengajar, akan tetapi lebih dari itu, yang menjadi tugas pokok dari seorang guru juga mendidik. Mengajar dan mendidik menurut hemat saya dua hal yang berbeda, jika seorang guru hanya sebatas memberikan pembelajaran, tertuntaskan seluruh yang menjadi tujuan yang ingin dicapai maka saya rasa tugas dalam mengajarnya sudah selesai. Namun bagaimana seorang guru memastikan, apa yang telah diajarkan teraplikasikan dan menjadi bekal dalam keseharian dan masa depan peserta didik itu sendiri, serta juga memperhatikan dari segala sisi, tingkah laku, perangai yang jika salah dalam mengaplikasikannya akan menjadi cacat pada perbuatan dan tindakan peserta didik itu sendiri, maka inilah yang mendidik.

            Semakin jelas bagi kita ternyata menjadi guru tidak semudah apa yang dibayangkan, makanya jika ingin berprofesi sebagai guru terlebih dahulu tanyakan diri individu sudah pantaskah dan siapkah saya menjadi guru.

            Empat kompetensi guru yang mesti dikuasai dan dilaksanakan berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 pasal 8. Kompetensi guru meliputi, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

1. Kompetensi Kepribadian. Merupakan kompetensi personal yang berkaitan dengan diri / kepribadian seorang guru, yang mencerminkan siapa dirinya. Karena sosok seorang guru yang juga menjadi panutan contoh bagi peserta didik, maka tentunya mau tidak mau, suka atau tidak suka, seseorang yang berprofesi sebagai guru mesti harus menampilkan yang terbaik dan layak untuk dijadikan contoh oleh peserta didik. Contoh dari tindak tanduknya, perilakunya, tutur katanya, cara bergaya dan berpakaiannya, kesopanannya dan lain – lain, tentu bagi kita sebagai guru mesti harus kita perhatikan. Tonjolkan dan perlihatkanlah sesuatu yang layak untuk dijadikan panutan bagi peserta didik kita.
2. Kompetensi Pedagogik, sebuah kompetensi  bagi seorang guru dalam memahami peserta didik. Menurut KH Dewantara, salah satu definisi pendidikan itu bagaimana seorang guru mampu memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar yang diinginkan oleh peserta didik. Artinya apa, seorang guru mesti menyesuaikan cara penyajian konsep pembelajaran dengan situasi terkini dan perkembangan yang ada saat ini. Hal ini tentu dengan banyak belajar, mengikuti perkembangan, serta banyak latihan untuk mewujudkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid.
3. Kompetensi Sosial, merupakan kemampuan seorang guru untuk berkomunikasi dan bergaul dengan sesama, baik dengan tenaga kependidikan, siswa, orang tua, maupun masyarakat. Menjalin komunikasi tentu dibutuhkan trik dan cara tersendiri, tetapi intinya adalah seorang guru tentu mesti memiliki cara berkomunikasi, bertutur kata yang baik dan layak untuk dijadikan panutan bagi sesama.
4. Kompetensi Profesional, merupakan sebuah kemahiran akan keilmuan yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi akademik yang dimiliki. Seorang guru mesti profesional, mahir, minimal terhadap pembelajaran yang diampunya. Disamping memiliki kualifikasi akademik, tentu juga seorang guru mesti terus meningkatkan keprofesionalan di bidangnya, dengan cara banyak belajar, dan juga banyak berbagi dengan sesama.

Nah ini empat kompetensi guru yang mesti kita miliki, dan tentunya profesi guru bukan hanya sebagai profesi untuk melepas tugas dan tanggung jawab saja, akan tetapi menjadi guru merupakan acuan dan menjadi contoh yang patut dan layak untuk ditiru terutama bagi generasi harapan kita dimasa yang akan datang