Program English for School Usai, ICBS Payakumbuh Jadi Kampung Inggris
Program Inovatif Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh, English for School (EFS), sudah usai. Hal itu ditandai dengan digelarnya Farewell Ceremony EFS di setiap kompleks ICBS, Kamis (24/10).
Kepala SMP IT ICBS Payakumbuh, Ustaz Eddi Rusydi Arrasyidi, M. Pd yang juga Ketua Panitia Program EFS menyampaikan, Farewell Ceremony digelar sebagai bentuk resmi penutupan ataupun perpisahan dari program ini.
“Ada penampilan bakat dari para siswa berupa story telling, public speaking, puisi, drama, dan seterusnya. Semuanya dalam bahasa Inggris. Juga diberikan hadiah dan penghargaan kepada siswa dan guru yang aktif dalam program ini,” ujarnya.
Alumni Pascasarjana IAIN Batusangkar itu bersyukur, melalui program EFS, siswa dan guru ICBS menjadi semakin terbiasa dalam berbahasa Inggris. “Siswa terlihat antusias dan menjadi pengalaman yang berkesan bagi mereka. Insya Allah, english sudah menjadi habit di ICBS,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Eddi mengatakan, english habit tak hanya berjalan di sekolah, namun juga tertular ke rumah sehingga siswa juga berbahasa Inggris dengan orang tua atau wali mereka.
“Sementara di sekolah, tak hanya siswa dan guru, para karyawan termasuk petugas kebersihan dan petugas katering, juga terbiasa berbahasa Inggris. Jadi english sudah membudaya di sini. Insya Allah, ICBS saat ini juga telah menjadi Kampung Inggris,” tuturnya.
Ustaz Eddi berharap, skill English menjadi modal besar dan bekal masa depan siswa ICBS untuk menghadapi dunia global yang semakin maju dengan teknologinya. “Insya Allah program yang berkesinambungan dan inovatif akan terus kami hadirkan sehingga para ustaz dan santri ICBS tak hanya hebat dalam berbahasa Arab namun juga hebat dalam bahasa Inggris,” ucapnya.
Untuk diketahui, ICBS meluncurkan program EFS sejak Agustus 2019. Program tersebut bekerja sama dengan lembaga kursus Riverside dari Pare, Kediri, Jawa Timur yang terkenal dengan Kampung Inggrisnya.
Riverside merupakan salah satu lembaga pendidikan bahasa Inggris yang terbesar di sana dengan dibimbing oleh tutor yang telah memahami seluk beluk, kekurangan dan kelemahan metode serta pembelajaran di Kampung Inggris selama 10 tahun. Riverside secara natural hadir untuk memberikan metode yang lebih efektif dan efisien dalam memperdalam dan menguasai Bahasa Inggris bagi siswa ICBS.
Dibandingkan langsung belajar ke Kediri yang menghabiskan dana jutaan rupiah per siswa, ICBS memilih untuk mendatangkan 28 orang tutor Riverside ke Payakumbuh. Selama lebih kurang 3 bulan, mereka tinggal di asrama ICBS untuk menjadi coach ataupun pendamping pembiasaan bahasa Inggris bagi siswa sehari-hari baik di kelas maupun di asrama. Alhasil, sekarang ICBS tak ubahnya juga menjadi Kampung Inggris.