Syifa Nafisah: Meraih Prestasi dengan Kemampuan Bahasa Inggris
Cerdas, Bertalenta dan Berprestasi adalah 3 kata yang dapat menggambarkan seorang Syifa Nafisah (Syifa), santri kelas 10 SMA IT ICBS komplek Ummul Quro, Lampasi.
Mahir berbahasa Inggris membawa Syifa meraih beragam prestasi, baik itu tingkat Kota, Provinsi bahkan sampai tingkat Nasional. Faktanya, setelah berhasil meraih juara 3 Tingkat Nasional bidang English Debate pada MQK Nasional 2023, kali ini gadis berumur 15 tahun ini berhasil meraih Juara Terbaik 2 pada perlombaan Andalas International Relations Fair (AIREF) 2023 yang diadakan oleh UNAND Padang bidang English Speech.
Diluar dugaan, perlombaan speech yang diadakan ini tak sama halnya dengan speech contest pada umumnya. Dimana para peserta harus melewati 3 tahapan perlombaan dalam hari yang sama. Putri pertama dari pasangan bapak Drg. Iwid Prihartono dan Drg. Silfina Rice menjelasakan bahwa perlombaan ini sangat impressive dan challenging. Karena semua tahapan perlombaan sangat menuntut kemahiran berbahasa Inggris dan pemahaman peserta terkait tema yang diusung. Pada tahapan pertama, Seluruh peserta menampilkan speech yang telah dipersiapkan dengan memilih sub-tema yang diberikan dalam waktu 20 menit. Kemudian juri memilih 12 peserta terbaik yang akan melaju ke babak semi final. Di babak semi final, peserta melaksanakan impromptu speech, dimana peserta diberikan waktu selama 20 menit untuk membuat sebuah pidato dengan topik yang baru. Setelah durasi selesai, peserta diberikan lot untuk tampil langsung di depan ruangan tanpa melihat teks. Setelah itu, juri mengambil 6 terbaik yang akan melaju ke babak grand final. Saat grand final, para peserta dikasih pilihan untuk membawakan pidato pada babak pertama atau pidato saat semi final dalam waktu 7 menit.
Hal ini tidaklah mudah, karena peserta lainnya juga memiliki kemampuan yang hebat. Tak heran kalau di sesi pertama syifa sempat mengutarakan perasaan groginya. Tetapi, Alhamdulillah semua berhasil ditepis karena dukungan, doa dan harapan dari ustadz, ustadzah, orangtua serta teman-teman. Terakhir, syifa menyampaikan sebuah motto yang bisa menjadi inspirasi bagi sobat readers semua, “Start where you are, use what you have and do what you can”. Mulailah dimanapun kamu berada, gunakan apa yang kamu punya dan lakukan apa yang kamu bisa.