Adlan Hakimil Putra: Jadilah Berbeda, Jika Belum Mampu Menjadi Yang Terbaik

“Kini kertas itu sudah putih kembali, dan sekarang saatnya untuk memulai menggambar sebuah lukisan, itu semua tergantung kita ingin melukis dengan lukisan yang indah atau kacau balau seperti sebelumnya” ujar ayahanda Adlan. Hal tersebut merupakan pesan yang selalu dipegang dan diingat Adlan, salah satu santri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) yang disampaikan oleh sang ayah ketika mengantarkannya masuk asrama pertama kali.
Adlan Hakimil Putra, atau yang akrab dipanggil Adlan merupakan salah satu santri ICBS yang terkenal dengan sifat tenangnya. Tak heran, ternyata hal tersebut diturunkan oleh sang ayah yang selalu mengajarkan nilai-nilai positif selama ini. Namun, hal itu bukan berarti Adlan tak pernah merasa minder dan kecewa dalam hidupnya terutama dalam hal mewujudkan cita-citanya.
Hal itu dimulai ketika Adlan ditawari untuk mengikuti sebuah kompetisi bidang Sains, meski sempat ragu untuk ikut dalam kompetisi tersebut Adlan akhirnya bersedia mengikuti kompetisi yang cukup bergengsi pada waktu itu. Namun ternyata Adlan harus menelan kekecewaan karena belum berhasil untuk membawa pulang piala kemenangan itu. Tak berhenti sampai di sana, Adlan kembali mengikuti ajang perlombaan Sains yang membuatnya harus mengulang merasakan kekecewaan karena belum bisa membawa trofi kemenangan itu. Kekecewaan yang dirasakan Adlan membuatnya penasaran untuk merasakan bagaimana menjadi seorang pemenang, hingga akhirnya Adlan belajar lebih keras lagi dari sebelumnya, tak lupa Adlan juga selalu menjaga dan meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadahnya. Kerja keras Adlan yang diiringi dengan doa akhirnya membuahkan hasil, hingga akhirnya Adlan merasakan kemenangan pertamanya selama duduk di pondok ICBS.
Berikut daftar prestasi yang berhasil diraih Adlan, diantaranya
- Juara 3 LCCM Tingkat Provinsi
- Juara 3 KSM Kota
- Medali Emas TISMA Olimpiade Nasional
- Medali Emas Garuda Sains Indonesia Nasional
- Medali Perunggu Garuda Sains Indonesia Provinsi
- Peserta KSM Provinsi
- Medali perunggu Hari Pendidikan Nasional Sains(HARDIKNAS)
- Medali Emas Sudirman Sains Nasional
Hal tersebut tentunya karena dukungan dan respon positif yang selalu Ia terima dari lingkungan sekitarnya baik dari guru, teman-teman dan orang tua. Siswa kelahiran Dhamasraya ini juga mengatakan bahwa kertas kosong yang disampaikan oleh orang tuanya sebelum Ia masuk itu kini sudah mulai kembali Ia lukis dengan lukisan indah yang diinginkannya. Adlan sadar, bahwa dirinya tak bisa untuk selalu menjadi yang terbaik setiap saat seperti yang diinginkan karena jika selalu menginginkan itu maka kita tak akan pernah bersyukur dan tak ingin kalah. “Jika kita tak mampu untuk menjadi yang terbaik maka jadilah yang berbeda, jangan menjadi orang lain hanya untuk menjadi yang terbaik” ungkap Adlan.
