Faranisa Nurzahra; Perjalanan Menggapai Mimpi Dimulai Sejak Dini

Faranisa Nurzahra adalah salah satu santri di ICBS. Anak perempuan kelahiran Batam, ini merupakan anak yang tekun dalam menggapai mimpinya. Faranisa kini duduk di kelas 9 yang berlokasi di komplek Global Putri.
Anak perempuan yang memiliki cita-cita ingin menjadi dokter ini, memiliki minat belajar yang tinggi, juga daya juang yang tinggi. Perjalanannya meraih mimpi dimulai sejak ia duduk di tingkat sekolah dasar. Ia adalah alumni SDIT Darussalam, Batam. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, Faranisa memutuskan untuk masuk ke ICBS. Keputusan ini bukanlah tanpa alasan. Ia bertekad untuk membangun banteng diri dengan ilmu dan Al-Qur’an.
Selama menempuh pendidikan di ICBS, Faranisa menemukan wadah untuknya mengembangkan diri, mengasah kemampuan, untuk menggapai cita-citanya. Ia bergabung dengan KSN IPA di ICBS. Melalui proses latihan yang tidak mudah, beberapa kali kalah dalam kompetisi, bahkan rasa insecure dan gugup yang datang ketika kompetisi, lantas tak menyurutkan niat Faranisa untuk terus melaju membangun mimpi-mimpinya.
“Mimpi hanya akan menjadi ilusi jika langkah kaki tak bergerak sejak dini” ungkap Faranisa. Ia bertekad untuk tidak menyerah dengan cita-citanya. Dengan dukungan dari banyak pihak.; teman-teman, pelatih, dan orang tua, membuat Faranisa percaya diri bahwa ia bisa menggapai cita-citanya.
Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih Faranisa sejak menempuh pendidikan di ICBS
- Juara 1 KSM IPA tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota
- Juara 1 KSM IPA tingkat Provinsi Sumatera Barat
- Finalis Fisika UIN Batusangkar (Provinsi)
- Semi Finalis IPA UNP (Provinsi)
- Juara 1 Fisika FLASCO SMAN 2 Payakumbuh (Provinsi)
Beberapa kegagalan kecil takkan mematikanmu jika kamu tak menyerah. Itulah yang membuat Faranisa positif untuk terus berusaha dan berjuang membangun mimpi-mimpinya. Mimpi bukanlah hal yang instan didapatkan, mimpi adalah hasil perjuangan penuh keringat dan air mata dari masa-masa ini, dan Faranisa berani membangun mimpinya sejak dini.
