ICBS Jalin MoU dengan IIUM Malaysia: Membuka Jalan Pembelajaran Bahasa dan Budaya Internasional

Payakumbuh – Insan Cendekia Boarding School (ICBS) kembali menorehkan langkah strategis di bidang pendidikan internasional. Pada Selasa, 23 September 2025, ICBS resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan International Islamic University Malaysia (IIUM). Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kemampuan bahasa sekaligus pemahaman budaya Islam lintas negara.

MoU ditandatangani langsung oleh jajaran pimpinan ICBS bersama perwakilan IIUM di kampus bergengsi Malaysia tersebut. Dari pihak ICBS hadir Ustadz Roni Patihan, Lc. (Head of ICBS Payakumbuh), Ustadz Ihsan Ahmad, Lc., M.A. (Head of ICBS Harau), serta Ustadz Ihsan Khairan, B.Sh., M.Pd. (Director of Language and Foreign Affairs ICBS). Sementara dari IIUM turut hadir Moh Nizam Bin Abdul Aziz (Administrative Officer of Promotion and Marketing) serta Noor Haimi Akhtar Binti Dato’ Abu Bakar (Director of Institute for Language Advancement/IfLA).
Membuka Peluang Santri ke Dunia Internasional
Direktur Program Luar Negeri ICBS, Ustadz Ihsan Khairan, B.Sh., M.Pd., menjelaskan bahwa MoU ini dilatarbelakangi oleh keinginan ICBS untuk membuka pintu lebih lebar bagi santri agar dapat merasakan atmosfer pembelajaran internasional. “Dengan kerja sama ini, diharapkan kemampuan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Melayu, dan Tahsin Al-Qur’an santri dapat meningkat melalui program-program inovatif yang diselenggarakan oleh IIUM,” ujarnya.
Menurut beliau, manfaat terbesar dari MoU ini adalah kesempatan emas bagi santri ICBS untuk memperluas wawasan bahasa dan budaya. “Santri dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional sekaligus memahami nilai-nilai budaya Islam secara lebih mendalam,” tambahnya.

Program Konkret: Dari Student Exchange hingga Summer Camp
Kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, melainkan diturunkan dalam berbagai program nyata. Ustadz Ihsan menyebutkan, di antaranya adalah student exchange program yang memungkinkan santri ICBS belajar langsung di IIUM, Summer Camp dengan pengalaman belajar intensif di lingkungan berbahasa Inggris, serta pelatihan dan seminar bersama. “Melalui program-program ini, santri ICBS akan memperoleh pengalaman berharga yang menghubungkan mereka dengan dunia internasional,” jelasnya.
Harapan dan Dukungan Lembaga
Lebih jauh, beliau menegaskan harapannya agar santri ICBS menjadi generasi yang percaya diri, berkompeten, dan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. “Kami ingin santri ICBS bukan hanya cerdas dalam ilmu, tetapi juga matang dalam budaya dan siap menjadi pemimpin yang mendunia,” ungkapnya penuh optimisme.
Untuk memastikan MoU ini benar-benar berdampak nyata, ICBS sendiri berkomitmen penuh memberikan dukungan total. Lembaga akan menyediakan sumber daya manusia, sarana prasarana, hingga sistem pemantauan dan evaluasi agar setiap program berjalan sesuai tujuan. “Kami membangun komunikasi yang efektif dengan IIUM untuk memastikan kerja sama ini memberi manfaat maksimal bagi santri dan lembaga,” tutup Ustadz Ihsan.

Langkah Strategis Menuju Generasi Global
Melalui MoU ini, ICBS sekali lagi menunjukkan konsistensinya dalam melahirkan generasi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional. Kerja sama dengan IIUM menjadi bukti nyata bahwa ICBS serius mewujudkan visi besar: menghadirkan generasi cerdas, islami, mandiri, dan berprestasi, sekaligus berwawasan global.
