ICBS Gelar Pelatihan Kesehatan Bersama Ikatan Apoteker Indonesia: Tingkatkan Kesadaran Santri Soal Perawatan Diri dan Penggunaan Obat yang Tepat

Harau – Ahad, 2 November 2025, Insan Cendekia Boarding School (ICBS) kembali mengadakan kegiatan pembinaan yang memperkaya wawasan dan kemandirian santri. Bertempat di Aula Harau, seluruh santri putra dan putri mengikuti Pelatihan Kesehatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Payakumbuh–Lima Puluh Kota, dalam rangka memperingati Hari Apoteker Sedunia.
Kegiatan ini berangkat dari kepedulian akan pentingnya pendidikan kesehatan di lingkungan berasrama. Dengan aktivitas yang padat setiap hari, pemahaman mengenai cara merawat kesehatan diri, memilih produk perawatan yang aman, hingga penggunaan obat yang tepat menjadi sangat penting untuk dibangun sejak dini.
Ustadz Anggun Fakhrurrozi, Lc., sebagai Direktur Pengasuhan Santri menjelaskan bahwa kegiatan ini hadir sebagai upaya mendampingi santri untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara dunia pendidikan dan tenaga kesehatan. Ia menjelaskan bahwa IAI memilih ICBS untuk pelaksanaan kegiatan dalam rangka Hari Apoteker Sedunia karena melihat pentingnya meningkatkan pemahaman kesehatan di kalangan remaja berasrama. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat santri terhadap dunia farmasi dan keilmuan kesehatan.
Penyuluhan Interaktif dan Praktis
Pelatihan berlangsung dalam suasana yang interaktif. Para pemateri dari IAI memberikan penjelasan mengenai pengenalan dasar perawatan diri, penggunaan kosmetika yang aman, hingga edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Baik dan Benar). Para santri juga diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung, membuat suasana terasa hidup dan dekat dengan pengalaman sehari-hari mereka di asrama.
Selain itu, sesi edukasi juga mencakup penjelasan mengenai bagaimana seorang apoteker berperan sebagai garda terdepan dalam merumuskan obat-obatan dan menangani layanan kesehatan masyarakat. Bagi sebagian santri, informasi ini membuka perspektif baru mengenai arah studi dan pilihan karier ke depannya.
Pengalaman yang Bermakna Bagi Santri
Salah satu peserta, Faiza Ismayanti, santri kelas XI.10 yang berasal dari Padang Lawas, Sumatera Utara, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan banyak pemahaman baru mengenai penggunaan obat yang aman. Menurutnya, pengetahuan mengenai DAGUSIBU menjadi pelajaran yang paling berkesan karena sebelumnya ia belum pernah mempelajarinya. Faiza menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari, terutama bagi santri yang harus mandiri dalam merawat kesehatan diri di asrama. Ia juga merasa pelatihan ini menarik karena dikemas dengan kegiatan yang tidak monoton, termasuk sesi interaktif dan permainan yang membuat suasana lebih hidup.
Langkah Nyata Mewujudkan Santri Sehat dan Mandiri
Pelatihan ini sekaligus menjadi bentuk perhatian lembaga terhadap literasi kesehatan santri. Dalam pendidikan berasrama, kesehatan bukan hanya soal menjaga fisik, tetapi juga bentuk tanggung jawab, kedisiplinan, dan rasa syukur atas nikmat tubuh yang Allah berikan.
Melalui kegiatan ini, ICBS berharap santri mampu:
- mengenali kebutuhan kesehatan dirinya sendiri,
- lebih selektif dalam memilih produk perawatan,
- menggunakan obat dengan benar dan tidak sembarangan,
- serta menumbuhkan kemandirian dalam merawat diri.
Melangkah Sejalan dengan Visi ICBS
Kegiatan pembinaan seperti ini bukan sekadar pelengkap kegiatan belajar, tetapi bagian dari implementasi visi ICBS, yaitu “Terwujudnya generasi yang cerdas, islami, mandiri, dan berprestasi.” Dengan menggandeng institusi profesional seperti IAI, ICBS terus memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada santri menyentuh seluruh aspek perkembangan diri — intelektual, spiritual, karakter, dan kesehatan. Santri yang sehat adalah santri yang siap belajar, berkembang, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
