Ustadz Roni Patihan, Lc. Beri Motivasi Santri Kelas 12: “Man Jadda Wa Jadda”

Global, Sabtu (1 November 2025) — Suasana Masjid Komplek ICBS Global malam itu terasa penuh semangat dan harapan. Seluruh santri kelas 12 berkumpul untuk mendengarkan pengarahan dan motivasi dari Pimpinan ICBS, Ustadz Roni Patihan, Lc., sebagai bekal menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan persiapan menuju kelulusan. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Roni mengingatkan pentingnya kesungguhan dalam menjemput kesuksesan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tidak datang dari kebiasaan menunda atau bermalas-malasan, tetapi lahir dari keseriusan yang dijaga terus-menerus. Pesan “Man jadda wa jadda — siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia,” menjadi inti dari motivasi malam itu dan menggugah semangat para santri yang hadir.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) sendiri merupakan salah satu tahap penting dalam proses evaluasi akhir santri kelas 12 ICBS. Melalui ujian ini, santri diuji dalam berbagai aspek akademik sebagai bentuk persiapan menuju dunia perkuliahan. TKA tidak hanya menilai kemampuan kognitif, tetapi juga melatih ketangguhan mental, konsistensi belajar, serta kesiapan santri menghadapi tantangan di jenjang pendidikan berikutnya. Karena itu, momen menjelang TKA selalu menjadi waktu yang penuh perjuangan dan doa bagi para santri ICBS.
Salah satu santri, Abyan, kelas 12.10 dari Asrama Leiden 2 mengaku merasa sangat tersentuh dengan pesan tersebut. Ia menuturkan bahwa dirinya sempat merasa terpukul karena menyadari usahanya selama ini masih kurang untuk mencapai kesuksesan, terutama setelah mendengar kisah-kisah inspiratif yang disampaikan oleh Ustadz Roni. Pengarahan malam itu membuatnya bertekad untuk memperbaiki disiplin belajar, menambah waktu belajar setiap hari, dan mengurangi waktu bermain. Ia berharap, usaha yang dilakukan kali ini bisa berbuah manis. Abyan menegaskan bahwa cita-citanya adalah lulus di kampus terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, dengan beasiswa, dan ia sangat berharap hasil TKA nanti menjadi jalan menuju kampus impiannya.

Dari asrama putri, Fitri Sahidah, santri kelas 12.18 dari Asrama Denpasar 5, juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku sangat termotivasi dan terdorong untuk lebih baik dalam persiapan TKA dan kuliah nantinya, karena berbagai kekhawatiran yang selama ini ia rasakan seolah terjawab melalui nasihat Ustadz Roni. Fitri mengatakan bahwa bagian yang paling berkesan baginya adalah ketika Ustadz Roni berpesan, “Jika sudah berada di ICBS, jangan pikirkan Indonesia, pergilah menuntut ilmu ke luar negeri sana.” Dari kalimat itu, Fitri menyimpulkan bahwa setiap kesempatan yang datang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Ia kini berkomitmen untuk belajar lebih giat, menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat, serta memperbanyak doa agar dapat menggapai cita-cita dan impian yang diharapkannya.
Kegiatan motivasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh santri kelas 12 untuk memperkuat semangat dan memperdalam keyakinan bahwa kesungguhan, kerja keras, dan doa adalah kunci utama dalam menapaki jalan menuju masa depan yang gemilang.
