Putra dan Putri ICBS Borong 5 Prestasi di Ajang MQK N Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025

     Payakumbuh – Santri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) kembali menorehkan tinta emas di ajang bergengsi. Dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025, yang menjadi ajang seleksi menuju MQK Nasional di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Oktober mendatang, para santri ICBS berhasil memborong lima gelar juara sekaligus.

     Prestasi membanggakan ini diraih melalui perjuangan panjang, disiplin, dan semangat luar biasa dari para santri. Di kategori debat bahasa Inggris tingkat SMA, tim putri ICBS yang digawangi Syifa Nafisah, Syifa Azkia Meta, dan Nuraisya Azahra M. berhasil keluar sebagai Juara 1. Mereka akan menjadi wakil resmi Sumatera Barat di ajang nasional. Tak hanya putri, tim putra ICBS SMA yang beranggotakan Muhammad Adnan Hanafi, Abdullah Muhammad Luthfi, dan Muhammad Zaki Alfachrizi juga meraih Juara 1 di cabang yang sama, sekaligus memastikan langkah ke kancah nasional.

Di sisi lain, prestasi juga datang dari tim putri SMA yang terdiri dari Nabila Saphira, Fidela Azkiya, dan Nadya Brigitta dengan raihan Juara 2 debat bahasa Inggris. Sementara di tingkat SMP, tim putra ICBS yang diwakili Muhammad Aziz, Habiburrahman, dan Muhammad Faiz Zaki Luthfi turut mengamankan Juara 2 debat bahasa Inggris. Tak berhenti sampai di sana, santri putri ICBS juga membuktikan keunggulan mereka di bidang debat bahasa Arab. Mutiara Yasmin, Fathirrahmi Arfit, dan Dzafira Febriya berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 2 di kategori SMP.

    Kemenangan ini tentu bukan hasil instan. Ustadzah Wahyuni Restu Amalia, S.Pd., Gr., selaku pembimbing debat bahasa Inggris, mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan tim adalah konsistensi latihan dan keseriusan dalam memahami mosi yang berkaitan erat dengan keislaman. Hal senada disampaikan oleh Ustadz H. Mohammad Raffi Alfirdaus, Lc., pelatih debat bahasa Arab, yang menekankan pentingnya latihan disiplin dan pembiasaan berargumen dengan bahasa Arab yang fasih dan diplomatis.

    Bagi para santri sendiri, kemenangan ini meninggalkan kesan mendalam. Salah seorang peserta debat bahasa Inggris yang berhasil meraih juara 1 mengungkapkan rasa syukurnya. “Sangat berkesan karena perjuangan kami akhirnya diakui. Tantangan terberat justru saat mempersiapkan materi yang berkaitan dengan kitab dan pemahaman agama, tapi berkat bimbingan ustadz dan ustadzah, kami bisa melewatinya. Semoga kemenangan ini jadi motivasi bagi adik-adik untuk terus berprestasi,” ujarnya penuh haru.

    Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata bahwa ICBS tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga mendorong santri untuk unggul di bidang akademik, bahasa, dan keterampilan berpikir kritis. Dengan torehan lima gelar bergengsi di MQK 2025 tingkat provinsi, ICBS kembali menegaskan visinya untuk “Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Islami, Mandiri, dan Berprestasi.”