Training Bersama PPA Institute: Bekerja Bahagia dengan Cinta dan Harmoni

Pada 17 Februari 2025, ICBS mengadakan training bersama PPA Institute dengan tema “Bekerja Bahagia dengan Cinta dan Harmoni”. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan, kepala unit, dan pembina asrama ICBS, serta berlangsung di aula utama Kompleks Harau Putra.

Training ini diselenggarakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan jiwa dan hati bagi para kepala unit dan pimpinan. Kesadaran bahwa akal pikiran manusia memiliki keterbatasan membuat perlunya masukan baru agar pikiran dan hati tetap sensitif terhadap kehadiran Allah dalam berbagai situasi.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 pagi dengan pengumpulan gawai peserta untuk memastikan fokus penuh dalam sesi training. Acara dibuka dengan sambutan dari Pimpinan ICBS, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Bapak M. Zulfikarullah, seorang trainer nasional dari PPA Institute.

Sesi training diisi dengan berbagai kegiatan yang berkesan. Diawali dengan apersepsi dan membangun keyakinan bahwa bekerja adalah untuk Allah, lalu dilanjutkan dengan refleksi, renungan, serta pemetaan permasalahan baik dari sisi internal maupun eksternal. Salah satu topik yang paling menarik dalam training ini adalah bagaimana cara bekerja dengan bahagia serta membangun cinta dan harmoni dalam pekerjaan. Materi disampaikan dengan cara yang menarik, gaya yang asik, namun tetap penuh dengan pembelajaran bermakna.

“Kegiatan dengan tema bekerja bahagia dengan cinta dan harmoni ini dilaksanakan mengingat pentingnya kita untuk terus bertumbuh menjadi lebih baik setiap harinya, membangun pemikiran dan perspektif yang positif dan berdasarkan Al-Qur’an. Mengingat sangat relevannya keadaan kita yang beragam dan sangat rawan terjadi kesalahpahaman, maka tercetuslah kegiatan ini.” Ungkap Ustadz Ihsan Ahmad, Pimpinan Komplek Harau.

Peserta training begitu antusias dengan materi-materi yang disampaikan sebab sangat relevan dengan apa yang sering ditemukan dalam keseharian. “Salah satu materi yang berkesan bagi saya adalah saat kita saling duduk berhadapan pada sesi akhir. Duduk berhadapan dengan teman, kemudian bergantian menepuk bahu, saling mengucapkan do’a-do’a baik, saling menguatkan, saling menjatuhkan air mata, saling rela, saling menumbuhkan rasa empati.” Ungkap salah satu peserta.

“Dampak yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bagaimana pimpinan unit dan Pembina mampu menjadi orang yang berpikir solutif, mampu menyelesaikan masalah dengan bijaksana, serta mampu menilai dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Yang perlu kita sadari juga bahwa pertolongan Allah itu selalu nyata, dan kitalah yang harus berusaha menggapainya.” Tutup Ustadz Ihsan Ahmad.

Training ini berhasil memberikan pengalaman yang mendalam bagi peserta, memperkuat kesadaran spiritual, serta meningkatkan semangat dalam bekerja dengan lebih bahagia dan harmonis. Menyadari bahwa tujuan pendidikan kita masih jauh, maka kita harus berjalan bersama-sama, berkolaborasi, saling memahami, menghormati, dan menjunjung toleransi.

Jika ingin berjalan cepat, berjalanlah sendiri, jika ingin berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama” John F. Kennedy.