ADNAN HANAFI “KEMENANGAN DARI SEBUAH PENGORBANAN”

Akrab dipanggil Adnan, pemilik nama lengkap Muhammad Adnan Hanafi ini termasuk salah seorang santri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh yang sarat akan prestasi. Adnan yang tengah duduk di kelas XII ini, memang memiliki ketertarikan di bidang Public Speaking. Terbukti dengan berbagai prestasi di bidang debat maupun di bidang Public Speaking lainnya yang mampu Ia raih.
Beberapa prestasi yang berhasil dibawa oleh santri yang memiliki cita-cita menjadi seorang Psikiater ini, diantaranya ialah Juara 1 Pidato Bahasa Inggris tingkat Kabupaten dalam Ajang Hari Santri, Juara 2 Lomba Debat Indonesia Tingkat Provinsi Pelaksana Kemendikbud, Juara 1 Lomba Debat Qanun Bahasa Inggris Tingkat Provinsi Sekaligus menjadi Delegasi Sumatra Barat dalam ajang Musabaqoh Qiroatul Kutub Nasional 2025, Best Speaker ke-8 dalam ajang Lomba Debat Indonesia dan prestasi lainnya.
Santri dengan segudang prestasi ini menyampaikan bahwa perjalanan yang dilewati dalam merebut kemenangan itu tentunya tidaklah mudah. Berbagai perjuangan harus Ia tempuh demi membanggakan kedua orang tua dan mewujudkan setiap harapan yang disematkan kepadanya. Adnan mengaku dari berbagai perlombaan yang diikutinya, ajang Lomba Debat Indonesia merupakan perlombaan tersulit yang pernah diikutinya. Hal tersebut disebabkan karena statusnya sebagai seorang santri yang berasal dari sekolah dengan sistem boarding school harus mengikuti perdebatan dengan sistem Asian Parlemen yang merupakan hal baru baginya. Terlebih Adnan tidak memiliki cukup waktu dalam memahami sistem tersebut. Tidak hanya itu, perlombaan dengan sistem tim memiliki tantangan tersendiri. Berbeda dengan perlombaan lainnya, Adnan juga harus menyamakan persepsi dan pendapat dengan anggota tim lainnya sehingga menghasilkan kerja tim yang kompak dan mampu untuk membuat strategi dalam kompetisi tersebut. Adnan juga harus belajar lebih giat dibandingkan teman-temannya, karena Ia harus mengikuti pelatihan untuk persiapan perlombaan sehingga membuat intensitas belajar Adnan di dalam kelas berkurang. Hal tersebut menyita waktu Adnan cukup banyak, tidak hanya untuk perlombaan Adnan juga harus mampu mengejar materi pembelajaran di dalam kelas.
Namun, hal itu tidak membuatnya putus asa dan patah semangat dalam mengikuti ajang perlombaan nasional itu. Santri asal Tilatang Kamang, Agam, Sumatra Barat ini, juga mendapatkan dukungan dari orang-orang sekelilingnya, yang membuatnya lebih semangat dan percaya diri. “Waktu itu, Adnan cuman punya satu pekan untuk mengenal sistem itu, namun dengan support dari orang sekeliling Adnan dan juga Adnannya sendiri, Alhamdulillah Adnan dapat meraih juara 2 Tingkat Provinsi dengan penghargaan Best Speaker ke-8” ujar Adnan.
Di tengah kesibukannya itu, Adnan juga merupakan anggota Badan Eksekutif Santri yang juga memiliki memiliki tanggung jawab dan segudang kegiatan. Tidak hanya itu Adnan juga dipercaya untuk mengurus beberapa program dan acara yang diselenggarakan oleh organisasi yang menaunginya tersebut. “Adnan yakin, bahwa organisasi ataupun kegiatan di luar sekolah kelak akan lebih sulit dan kompleks, jadi ini juga sebagai latihan untuk Adnan untuk mampu terjung di tengah masyarakat nantinya,” Tutup Adnan.

 
						 
						 
						