ICBS Payakumbuh Gelar Tablig Akbar Gema Muharam
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1441 H, Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh gelar Tablig Akbar Gema Muharam di kampus Insan Cenderung Mandiri (ICM), Koto Baru Payobasung, Payakumbuh Timur, Rabu (4/9). Tablig akbar disampaikan oleh pimpinan ICBS Payakumbuh, Ustaz Roni Patihan, Lc.
Dalam ceramahnya, Ustaz Roni menyampaikan nilai-nilai perjuangan Rasulullah SAW terutama pada momen hijrah ke Madinah. “Perjalanan hijrah Nabi SAW dan sahabat penuh dengan ujian dan rintangan. Ada beberapa kisah yang dapat kita jadikan pelajaran di situ seperti kisah Ali, Asma, Abdullah, Suraqah, dan lainnya,” ujarnya.
Disampaikan Ustaz Roni, ada hikmah besar terkait peristiwa hijrah ini. Hikmah tersebut berkaitan dengan sejumlah pertanyaan, mengapa Rasulullah SAW mesti hijrah dan mengapa Rasulullah SAW tidak langsung saja diutus di Madinah?
“Karakter orang Mekah dan Madinah itu berbeda. Orang Mekah karena pedagang dan tinggal di lingkungan yang tandus cendrung berwatak kasar dan keras. Orang Madinah sebagian besar adalah petani dengan lingkungan perkebunan, cenderung berwatak lembut dan berkata sopan. Lalu mengapa Rasulullah SAW tidak dilahirkan dan diutus di masyarakat Madinah yang lembut?” tutur Ustaz Roni sambil menggugah siswanya untuk berpikir.
“Di antara hikmahnya adalah, agar Rasulullah SAW belajar bersabar dengan umatnya, kuat dalam dakwah dan tegar. Hal ini terbukti Rasulullah SAW masih bisa bertahan sampai 13 tahun lamanya berdakwah di Makkah,” tutur Ustaz Roni.
Menurut Alumni LIPIA Jakarta itu, karakter orang Madinah lebih mudah menerima Islam bahkan sanggup berkorban untuk Islam sehingga dari Madinahlah Islam menjadi kekuatan luar biasa yang bisa membuat sejarah.
“Itulah sebabnya Umar bin Khattab memilih peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW sebagai awal tahun Islam, karena semenjak hijrah Islam mengalami perkembangan pesat dari segi jumlah dan pengaruh,” ucapnya.
Ustaz Roni mengimbau, agar para siswa dan guru ICBS menjadikan momen Tahun Baru Islam ini untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik. “Maka hijrah masa kini adalah hijrah ke arah yang lebih baik,” katanya.