Pujian untuk santri ICBS pada MQK Lamongan hari ketiga babak penyisihan
Hari Ketiga Penyisihan MQK Lamongan, Santri Insan Cendekia Boarding School Menuai PujianPada hari ketiga penyisihan MQK (Musabaqah Qur’an) di Lamongan, Jawa Timur, santri Insan Cendekia Boarding School (ICBS) berhasil menuai pujian. Sebanyak tujuh santri ICBS mengikuti kejuaraan MQKN 2023 di Lamongan, Jawa Timur. Berikut adalah nama-nama santri ICBS yang mengikuti kejuaraan tersebut beserta bidang lomba yang diikuti:
- Rahmat Abdullah, (Ushul Fiqih Ulya)
- Azizah El Hidayati (Debat Bahasa Arab)
- Fauzan Al Ghifari (Hifzil Qur’an)
- Muhammad Iqbal (Tafsir)
- Muhammad Iqbal Fauzi (Hadits)
- Muhammad Zaki (Fikih)
- Rizki Nurul Fajri (Kaligrafi)
Santri ICBS berhasil menunjukkan kemampuan yang luar biasa, kemampuan yang menonjol adalah kemampuan berbahasa Arab dan Inggris yang piawai, pemahaman terhadap masalah masalah Fiqih Kontemporer dan isu isu terbaru dalam kehidupan bermasyarakat, kepiawaian linguistik menyajikan argumen yang kuat, dan kecerdasan dalam mematahkan argumen lawan debat, para santri ini didampingi oleh Ustadz Hafizhurrahman, Lc. dan ustadzah Wahyuni Restu Amalia, S.Pd., Gr.
Keberhasilan santri ICBS dalam kejuaraan MQK ini mendapatkan pujian dari banyak pihak. Mereka berhasil menunjukkan bahwa pendidikan agama yang diterapkan di ICBS mampu menghasilkan santri yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional.Diharapkan keberhasilan santri ICBS dalam kejuaraan MQK ini dapat menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam memahami Al-Qur’an dan ilmu agama Islam.
Mengutip dari laman kemenag sumbar , Kabid Papkis H Naharudin beserta istri Rina Naharudin bersama para ketua tim, dan pelatih di sela-sela sorak-sorai pendukung tim debat. Beliau mengatahkan “Secara keseluruhan, Pelaksanaan lomba dan penampilan kontingen Sumatera Barat menjadi bagian dari Kemenag Sumbar berlangsung sukses dan aman. Semoga semangat sportivitas dalam kegiatan ini bisa dipertahankan. Namun yang utama dari itu semua bukan soal siapa yang juara, tapi nilai silaturrahmi dan soliditas antarwarga Kemenag Sumbar bisa terjalin baik,” tutur Kabid.
Sepanjang pertandingan berlangsung, H Naharudin dan para pejabat yang mendampingi, tampak larut dalam suasana penuh keseriusan menyaksikan partai lomba debat bahasa Inggris dan lalaran.
Ia tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para dewan juri yang telah mengawal setiap lomba di MQK kali ini dengan sukses dan lancar, dan semua hasil dari setiap cabang lomba menjadi aset terbaik bagi Kemenag Sumbar.
Tak ingin melewatkan momen, pada kesempatan itu, H Naharudin didampingi istri Ny Rina Naharudin mengucapkan selamat kepada peserta debat yang sudah menampilkan perfomenace maksimal.
Ia mengaku bangga, karena telah menyaksikan penampilan para peserta debat yang merupakan tim debat santri dari ICBS Payakumbuh tersebut dengan penuh percaya diri jauh dari kesalahan saat bertemu lawan tim debat dari Kalimantan Utara.
“Selamat, penampilan luar biasa, penguasaan panggung dan materinya, bahkan pronontation dan penjelasannya tenang dan berisi. Semua pemaparan dapat ditangkis dengan baik. Bahkan langsung diuber wartawan setempat untuk diwawancara semoga ananda lolos ke final dan mendapat hasil terbaik,” ucap Kabid seraya menyalami ketiga personil debat tersebut.