ICBS Kampus ICM Gelar Tablig Akbar Bersama Masyarakat Koto Baru Payobasung
ICBS Payakumbuh kampus Insan Cendekia Mandiri (ICM) yang berlokasi di Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, gelar tablig akbar dan silaturahmi dengan masyarakat setempat di Masjid Nurul Falah, Sabtu malam (27/7). Tablig akbar disampaikan langsung oleh pimpinan ICM, Ustaz Hannan Putra, Lc, MA dan diikuti para santri ICM.
Dalam ceramahnya, Ustaz Hannan membahas tentang pendidikan anak. Jika untuk beternak ayam saja perlu pelatihan, maka bagaimana dengan membesarkan anak? Peternak saja perlu mengilmui hewan yang dibesarkannya. Padahal ujungnya untuk dijual, disembelih, dan diambil dagingnya. Sedangkan anak adalah seorang manusia. Dia aset terbesar para orang tua yang akan melanjutkan keturunannya. Jadi mengapa tak mau mengilmui persoalan pendidikan anak?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut yang menggelitik hadirin dalam tablig akbar tersebut. “Jika beternak ada sekolah dan kuliahnya, jika bercocok tanam ada bimbingan kelompok taninya. Sedangkan membesarkan anak kita tak pernah belajar atau disekolahkan. Tak ada mata pelajaran atau mata kuliah bagaimana menjadi orang tua dan membesarkan anak,” tutur Ustaz Hannan.
Akhirnya, lanjut alumni Universitas Al-Azhar Mesir itu, kebanyakan orang tua membesarkan anaknya seperti ia dibesarkan oleh orang tuanya dulu. “Mendidik anak hanya dilakukan secara turun temurun tanpa pernah diilmui. Ketika tiba-tiba seseorang menjadi ayah atau ibu, dia tak pernah tahu bagaimana ilmunya menjadi ayah atau ibu,” ucapnya.
Ustaz Hannan yang juga pakar tentang ilmu parenting dan pendidikan anak di dalam Islam, menekankan betul, bahwa para orang tua perlu belajar ilmu parenting sebagaimana tuntunan Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW yang sangat banyak membahas persoalan ini.
“Nabi SAW adalah contoh nyata keberhasilan keluarga yang dididik dengan cara terbaik. Maka perlu kita pelajari bagaimana cara-cara Nabi SAW dalam mendidik anak,” ujarnya.
Tablig akbar terpantau ramai dan disambut antusias masyarakat Koto Baru Payobasung. Kepala Asrama ICM Ustaz Andri Syahputra menyampaikan, tablig akbat tersebut juga untuk menjalin silaturahmi dan kedekatan hati dengan masyarakat sekitar. Selain memperkenalkan profil sekolah, para pimpinan ICM juga menyempatkan melayat ke rumah duka salah seorang tokoh masyarakat yang wafat.
“Dengan jalinan silaturahmi ini, kami berharap masyarakat Koto Baru Payobasung juga merasa memiliki pesantren yang ada di kampung halamannya. Semoga kehadiran pesantren ini membawa berkah bagi semua,” ucap Ustaz Andri yang juga putra asli Koto Baru Payobasung.