Tekad Perjuangan Ustadzah Zuldilla Septi Rahayu, S.Pd. Meraih Juara III Tenis Meja Perseorangan Kategori Putri Tingkat Senior di Kabupaten Lima Puluh Kota

Ustadzah Zuldilla Septi Rahayu, S.Pd. yang biasa di panggil sehari-hari di sekolah Zah Dilla atau Miss Dilla adalah salah satu guru SMP Insan Cendekia Harau dan mengampuh mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus wali kelas dari kelas 8.11 Shafa di Harau dan sekarang tinggal di daerah Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ustadzah Dilla adalah salah satu atlet tenis meja di daerahnya, mulai latihan waktu berada di bangku SD dan sempat pindah ke cabang olahraga yang lain. Ketika masuk SMA, Zah Dilla kembali menekuni bidangnya di bagian cabang tenis meja dengan latihan yang rutin, tekun, semangat, dan In Syaa Allah sampai saat ini masih ada latihan walaupun tidak serutin dahulu. Selain itu, pada tahun 2015 waktu duduk di bangku SMA pernah mengikuti O2SN Tenis Meja di Padang dan Porprov tahun 2016 di Padang. Nah, itu lah sedikit profil dari Zah Dilla, ternyata selain fokus dan pintar di bidang Bahasa Inggris Zah Dilla ini juga hebat di cabang olahraga yaitu tenis meja.
Masuk kita ke prestasi Zah Dilla yang baru-baru ini di raih yaitu pada Kejuaran Tenis Meja Perseorangan Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan Desember tahun 2023 kemarin yang mengadakan langsung dari Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebelum pertandingan berada di depan mata, Zah Dilla terus latihan walaupun cuman sebentar-sebentar saja, karena harus membagi waktu dengan mengajar juga, dan fisik juga harus tetap stabil sampai pertandingan yang akan datang.
Sedikit cerita dari Zah Dilla Sendiri, “Sebenarnya kurang percaya diri untuk ikut pertandingan lagi karena sudah jarang latihan dan awalnya memang tidak akan ikut, tetapi pelatih tetap mendaftarkan, dan dorongan yang kuat dari orang tua, pelatih, serta orang sekitar akhir nya di gassss saja. Intinya berdo’a, berusaha, dan tentunya semangat itu harus’’ ujar Zah Dilla. In Syaa Allah jika kita niat karena Allah, Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk hambanya yang selalu berdo’a dan berusaha terusSemua Pos tanpa menyerah dan pasrah begitu saja.
Selain itu, “Sebenarnya sebelum pertandingan kemaren hanya di poles-poles sedikit saja atau latihan sebentar saja (karena mendadak), seharusnya kan memang latihan maksimal untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan atau hasil yang maksimal juga. Karena keterbatasan waktu, jadinya tidak sempat latihan full sebelum pertandingan” ujar Zah Dilla. Selalu optimis dan percaya diri yang kuat bahwasanya diri ini bisa melewatinya, menang kalah itu hal yang biasa dan wajar, kalaupun kalah setidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin, dan jika menang Alhamdulillah berarti itu yang kita dapatkan dari usaha serta tetap selalu bersyukur.
Alhamdulillah berkat do’a serta di iringi usaha akhirnya bisa meraih Juara III Tenis Meja Perseorangan Kategori Putri Tingkat Senior di Kabupaten Lima Puluh Kota. Di balik itu semua tentunya ada banyak proses dan perjuangan yang dilalui sebelum pertadingan tersebut di mulai. Tentu adanya rasa grogi atau gugup, rasa kurang pecaya diri, dan rasa lain sebagainya. Setiap orang yang mengikuti pertandingan baik yang baru memulai atau yang sudah terbiasa tidak akan lepas dari kata yang namanya gugup, grogi, tiba-tiba gak percaya diri, tapi In Syaa Allah semua bisa di atasi jika kita dalam keadaan tenang dan fokus pada apa yang akan kita lakukan.