Muzammil Hasballah Motivasi Siswa ICBS Payakumbuh
Dalam rangka memotivasi dan menginspirasi siswa untuk menjadi ahlul Quran, Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Payakumbuh datangkan hafiz muda kharismatik, Muzammil Hasballah. Pemuda asal Aceh itu didaulat untuk jadi pembicara tentang bagaimana menjadi generasi muda atau sekarang populer disebut generasi milenial yang mampu menghafal dan mengamalkan Alquran.
Aktivitas Muzammil di Payakumbuh dimulai dengan mengimami shalat Subuh berjamaah di Masjid Ashoidi, kompleks Padang Kaduduak, ICBS Payakumbuh, Senin (15/4). Selanjutnya Muzammil memberikan motivasi kepada siswa SD IT Mutiara Hati Payakumbuh dimana Pengasuh ICBS Ustaz Ahmad Maududi juga menjadi dewan pembina pada yayasan sekolah tersebut.
“Ingin dimuliakan oleh Allah? Maka muliakanlah Alquran. Siapa yang berhubungan dengan Alquran maka akan dimuliakan oleh Allah karena Alquran itu sendiri kariim yang artinya mulia. Alquran pertama kali diturunkan malam kemuliaan (lailatul qadar), malam mulia yakni malam Jumat, pada bulan mulia bulan Ramadhan. Diturunkan di tempat mulia yaitu makkah dan madinah. Diturunkan kepada nabi yang paling mulia, nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat yang mulia (kiraman bararah), Malaikat Jibril,” tutur Muzammil.
Selanjutnya, Muzammil menyampaikan ceramah tentang “Menjadi Ahlul Quran di Era Milenial” di hadapan ratusan siswa SMP dan SMA ICBS di aula kampus ICBS Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Muzammil mengawali ceramahnya dengan lantunan syahdu Alquran surat An-Nur ayat 35. Muzammil yang lebih suka dipanggil abang daripada ustaz itu menyampaikan, Alquran seharusnya menjadi spirit utama bagi generasi muda muslim.
“Peradaban Islam masa lalu maju karena spiritnya dari Alquran. Ilmuwan-ilmuwan Muslim seperti Alkhawarizmi, Ibnu Haitham, dan seterusnya, mereka belajar dan hafal Quran terlebih dahulu sehingga spirit Alquran yang mereka bawa menjadikan ilmu mereka bermanfaat hingga sekarang,” tuturnya.
Muzammil lalu menyampaikan beberapa tips agar para siswa menjadi ahlul Qur’an secara cepat, tepat, dan berkah. Pertama, luruskan niat bahwa menghafal Quran hanya karena Allah. “Jangan menghafal karena ingin dipuji, ingin terkenal dan lain-lain. Ikhlaskan hanya karena Allah semata,” ucapnya.
Kedua, amalkan sunnah nabi karena mengamalkan Qur’an dan Sunnah hakikatnya tidak bisa dipisahkan. “Keduanya satu paket. Orang terbaik dalam mengamalkan Alqur’an adalah Nabi Muhammad SAW. Jadi amalkan sunnah nabi seperti tidur di awal malam agar bisa tahajud lalu baca Alquran secara tartil. Di balik sunnah ada kejayaan, mengamalkan sunnah merupakan kunci untuk menjadi ahlul Quran,” tutur Muzammil.
Ketiga, bertakwalah kepada Allah. “Semakin bertakwa semakin mudah pula menghafal Qur’an. Hindari maksiat karena maksiat menghalangi kita untuk hafal Qur’an,” ucapnya.
Terakhir, Birrul Walidain. Muliakan kedua orang tua. “Minta doa mereka agar kita lebih mudah menghafal Qur’an,” ujar Muzammil.
Muzammil menekankan, segala sesuatu harus ada ilmunya apalagi dalam mempelajari Alquran. Dalam tadabbur Alquran ada ilmu tafsir. Agar bacaan Quran benar ada ilmu tajwid. “Dan agar bacaannya indah ada ilmu maqamat. Dalam ilmu maqamat ada irama Kurdi, Hijaz, Bayyati, dan seterusnya. Kalau ingin mempelajari lebih lanjut silahkan subscribe channel Youtube saya,” ucap Muzammil disambut riuh siswa.
Menurut Muzammil, menjadi Hafiz Quran tak sekedar selesai setorkan hafalan 30 juz saja, melainkan harus istiqamah dengan Alquran sampai akhir hayat. “Allah jaga Al-Qur’an melalui hambanya yang hafiz Qur’an. Dia terus mengulang-ulang hafalannya dan mengamalkan dalam kehidupannya. Itulah hafiz Qur’an sejati,” tuturnya.
Pimpinan ICBS Ustaz Roni Patihan didampingi Ustaz Hannan Putra, Kepala SMA IT ICBS Ustaz Zulherman Syafril, dan Direktur Tahfiz ICBS Ustaz Qudwah, mengucapkan terima kasih kepada Muzammil yang sudah berkenan datang ke ICBS.
“Sebenarnya sudah lama kami mengundang Ustaz Muzammil ini, alhamdulillah sekarang sudah bisa datang. Semoga kedatangan beliau ke sini dapat menambah semangat siswa untuk menghafal Quran sebab walaupun beliau ini bukan berlatar belakang ilmu syar’i namun mampu untuk jadi hafiz Quran. Semoga kedatangan beliau membawa berkah dan akan lahir Muzammil-Muzammil yang lain di ICBS,” ujar Ustaz Roni.
Sekedar diketahui, Muzammil Hasballah adalah hafiz dan qari muda yang terkenal dengan irama bacaannya yang syahdu. Tak hanya pandai qiroah, Muzammil juga arsitek cerdas lulusan ITB. Dirinya pertama kali dikenal publik ketika videonya viral di media sosial saat jadi imam di Masjid Salman ITB, Bandung. Gayanya yang cool mampu menunjukkan citra baik Islam terutama di kalangan para milenial.